Satu Iklan Dua Produk

Iklan bank berhadian tv, motor, mobil, dll; atau iklan handphone dengan kartu provider tertentu (baca: bundling) merupakan strategi perusahaan untuk memperluas pangsa pasarnya. Namun apa pengaruhnya bagi talent yg memerankan iklan produk perusahaan tersebut? Apakah hal ini dianggap membintangi dua iklan sekaligus? Bagaimana pengaruhnya terhadap job casting lain (kompetitor)?

Banyak talent yang kurang paham dengan kondisi diatas, ikutan casting tanpa memperhatikan dampaknya jika lolos castingan tersebut. Penulis (sebagai seorang pengelola agency talent) pernah mengalami hal tersebut, saat ada open casting iklan bank yang berhadian (atau memberikan reward) kepada nasabahnya voucher makan gratis salah satu merek makanan cepat saji. Saat shooting, si talent tidak hanya memperkenalkan produk bank saja namun juga mengiklankan produk makanan cepat saji.

Apakah hal tersebut merugikan si talent? Tentu saja, karena talent tersebut tidak hanya bisa terlibat ikutan castingan bank (merek lain) namun juga casting makanan cepat saji lainnya (kecuali merek yang sama). Apalagi fee yang didapat cukup "imoet". Pengalaman iklannya otomatis bertambah menjadi dua yaitu iklan bank dan iklan makanan cepat saji, tidak bisa hanya mengakui pernah dapet iklan bank dan meniadakan pengalaman iklan makanan cepat saji dengan alasan yang buat iklan adalah bank, bukan perusahaan makanan cepat saji.

Perusahaan kompetitor memandang anda pernah dapat iklan usaha saingannya walaupun iklan yang diperankannya hanya hadiah, bukan sponsor pembuat iklan utamanya.

Jika hal tersebut merugikan talent, mengapa bisa terjadi? 
Pertama, caster tidak terbuka akan infomasi tentang casting bahwasannya iklan tersebut bundling (satu iklan dengan dua produk). Hanya menyampaikan dengan bahasa lebih halus, yaitu promo (pake X bisa dapet Y juga). Sehingga dengan bahasa tersebut sepertinya cukup efektif "menjual" talent dengan harga murah.
Kedua, talent tidak menyadari hingga workshop tiba bahwa "promo" tersebut ternyata mengiklankan produk merek lain dan hal tersebut berakibat tidak bisa (atau sulit) untuk castingan job kedua kompetitor tersebut (dalam hal ini, studi kasus iklan bank budle dengan iklan makanan cepat saji).

Apa yang harus dilakukan talent jika sebelumnya pernah mengalami hal yg serupa?
Talent harus berani jujur dan mengakui pernah mendapatkan iklan kompetitor jika suatu saat ikut casting yang kebetulan kompetitor agar tidak menjadi masalah serius dikemudian hari jika lolos.