Produk Kompetitor - Studi Kasus Iklan Susu

“Boleh gak udah pernah iklan susu untuk anak-anak trus ikutan casting susu untuk dewasa?”
Secara umum, biasanya tidak boleh karena masih sama-sama produk susu walaupun segmen pasarnya berbeda apalagi iklannya masih tayang saat ini.

“Kapan bolehnya?”
Jika iklannya sudah tidak tayang lagi, itu pun dengan catatan pas ikutan casting iklan produk sejenis harus menyampaikan kepada casternya jika sebelumnya pernah dapet iklan susu.

“Apa perlu disampaikan ke casternya, jika pernah dapet iklan kompetitor?”
iya perlu, untuk dibuatkan catatan agar tidak menjadi masalah jika lolos casting iklan sejenis. Kalau memang rejeki pasti tetep akan dapet.

“Apa yang terjadi jika pernah iklan kompetitor namun saat casting iklan sejenis tidak menyampaikan kepada caster?
Jika lolos dan ketahuan, klien berhak untuk menuntut talent kepengadilan kerena sudah bertindak tidak jujur.

“Bagaimana jika saat shooting iklan susu posisinya backup?
Ini dibolehkan untuk mengikuti casting sejenis karena backup tidak dianggap membintangi iklan tersebut.

“Bagaimana jika saat shooting iklan susu merek A cuma di shoot tangan atau kakinya?”
Biasanya masih diperbolehkan karena badan tidak terlihat secara utuh

“Bagaimana jika tampak belakang?”
Biasanya tidak boleh namun itu tergantung kliennya, ada yang membolehkan ada juga tidak memperbolehkan

“Boleh gak pas casting ikutan jadi backup aja?”
Gak bisa, wkwkwkwk :D

Secara umum klien tidak suka talent yang menjadi bintang iklannya pernah membintangi iklan produk pesaingnya

“Apa saran-saran agar bisa ikutan casting susu?”
Jika merasa memiliki looks yang bagus, pilih ikutan casting yang berbudget besar. Namun jika merasa budget gak penting pilihlah yang menawarkan maintalent.