Saat dapat info casting cukup sering tertulis contingency day apalagi di musim hujan begini. Contingency day merupakan tambahan hari shooting diluar waktu yang dijadwalkan. Contingency day baru diterapkan jika dalam kondisi tertentu jadwal shooting molor dari jadwal yang sudah ditetapkan sebab force majeure, jika tambahan hari shooting disebabkan karena salah perencanaan waktu tidak bisa diakui sebagai contingency day.
Beberapa contoh penerapan contingency day:
Hujan, jika shooting dilakukan diluar ruangan (outdoor) sangat berpotensi sekali contingency diterapkan karena akan mengganggu shooting, jika hujannya sebentar mungkin tidak menjadi masalah namun jika hujannya berjam-jam tentu jadwal yang sudah disusun menjadi berantakan. Jika shooting dilakukan di dalam ruangan (indoor) alasan contigency tidak bisa diterapakan kecuali lokasi tersebut kebanjiran ato sebab lainnya (yang mengakibatkanb shooting tidak bisa dilanjutkan).
Peralatan shooting rusak, misal genset mendadak rusak, tentu hal tersebut mengganggu jadwal shooting. Jika tidak ada genset pengganti mau tidak mau shooting di tunda, dilanjutkan di lain waktu. Bagaimana jika yang rusak itu lampu (mati) atau cameranya? Harusnya tidak bisa menjadi alasan shooting ditunda lain waktu
Musibah, Jika ada talent atau kru yang terkena musibah seperti meninggal dunia sehingga tidak memungkinkan shooting dilanjutkan hari itu. Jika terjadi kecelakaan kerja yang tidak bersifat darurat dan memungkinkan shooting tetap dilanjutkan, contingecy tidak perlu diterapkan
Hampir setiap shooting iklan akan tercantum contingency day apalagi dimusim penghujan
Semua pihak, terutama talent dan Production house (ph), tidak mengharapkan adanya contingency. Bagi Ph contingency day merupakan tambahan biaya operasional karena harus menyewa peralatan shooting dan membayar kru. Bagi talent biasanya hanya ada tambahan fee untuk biaya transport aja tanpa ada tambahan fee lainnya, namun ada beberapa ph yang cukup berbaik hati menambahkan sedikit fee selain biaya transport.
0 komentar: