BLACK, tentu saja berkonotasi negatif. Artinya memiliki track record kurang baik dimata orang lain. Black Talent merupakan sikap tidak terpuji talent yang mementingkan diri sendiri, padahal di dalam dunia casting (iklan khususnya) ada mekanisme simbiosis mutualisme antara talent - agency/manajemen - caster. Contohnya: Datang casting tanpa menggunakan agency/manajemen, padahal info casting bersumber dari agency/manajemen dengan harapan "menghemat" potongan yang harusnya menjadi hak agency/manajemen. Atau, "mencoba" bekerjasama dengan caster dengan harapan peluang lolos lebih besar dan meminimalisir jumlah potongan, padahal tidak semua caster (malah sebagian besar) tidak suka cara seperti ini.
Bagaimana bisa tau seorang talent itu "black" atau nakal?
Disaat senggang sesama agency/manajemen sering berkumpul, bahkan disaat menjalankan aktifitasnya pun mereka saling berkomunikasi bertukar informasi (mungkin lebih pas di sebut bergosip, hehehe) biasanya yang dibahas adalah perilaku talent, mulai dari sikap positif hingga kejelekan talent tersebut (nih biasanya kejelekan lebih dominan dibahas daripada kebaikannya, namanya juga gosip kalo gak digosok ya gak sip, xixixi).
Nah, agar terhindar dari gosip yang buruk tersebut maka jadilah talent yang jujur dan sportif
Jika agency/manajemen ketemu sesama agency/manajemen, hal yang dibahas biasanya tentang perilaku talent atau caster.
Tidak hanya talent hanya yang memiliki sikap "black", namun juga ada caster, agency, maupun manajemen yang seperti itu.
Black Caster, ciri-cirinya antara lain suka men-call-ing talent sendiri setelah itu baru mengundang agency atau manajemen untuk mengirimkan talentnya.
Black Agency/manajemen, biasanya "nakal" terhadap talentnya, misal fee yang belum diserahkan ke talent padahal sudah cair dari Ph-nya. Meminta sejumlah uang dengan dalih biaya registrasi, administrasi, atau menjanjikan mendapat suatu "job" namun harus mengeluarkan sejumlah uang. Meminta dikirimkan foto-foto seksi bahkan "nude" dengan berbagai macam alasan. Bahkan hingga meminta imbalan "sex" agar bisa ikut casting.
Maka dari itu perlu mencermati agency atau manajemen mana yang cara kerjanya "benar" jangan sampai tertipu luar - dalam.
0 komentar: